More interesting articles here :
1. Generation Enggelmundus
2. NATURAL HOME REMEDIES SIMPLE AND EFFECTIVE
3. TUTORIAL TESTING SOFTWARE
1. Generation Enggelmundus
2. NATURAL HOME REMEDIES SIMPLE AND EFFECTIVE
3. TUTORIAL TESTING SOFTWARE
Mungkin yang namanya jodoh berdasarkan nasib memang ada, hal itu bisa dilihat dari proses perkenalan antara Soo-jin dan Cheol-soo yang terjadi karena hal sepele : sekaleng minuman soda. Kesalahpahaman tersebut ternyata berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya yang tidak disengaja.
Meski keduanya dipisahkan oleh status sosial yang cukup jauh, namun perbedaan tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk memisahkan Soo-jin dan Cheol-soo. Singkat cerita, mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia meski sejumlah kealpaan sang istri kerap menghadirkan riak-riak kecil.
Siapa sangka, riak-riak tersebut ternyata semakin membesar karena penyakit lupa Soo-jin semakin parah dan telah sampai pada tahap membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Setelah diperiksa, akhirnya baru ketahuan apa yang menyebabkan semua itu : penyakit Alzheimer yang biasanya menerpa mereka yang telah lanjut usia.
Dengan segala upaya, Soo-jin berusaha menyembunyikan penyakit itu dari sang suami, meski pada akhirnya semua rahasia itu terbongkar. Disinilah hebatnya Cheol-soo, ia tetap menerima semuanya dengan lapang dada, bahkan berhasil menemukan cara untuk menanggulangi semua itu lewat kertas pesan berwarna-warni yang isinya sangat romantis.
Seperti yang telah diramalkan, penyakit pikun Soo-jin semakin parah sampai-sampai ia harus dirawat di tempat khusus. Sudah tentu yang paling terpukul adalah Cheol-soo, namun pria itu dengan setia terus mengunjungi sang istri di sanatorium.
Selain menunjukkan cerita berderai air mata yang menjadi ciri khas perfilman Korea, A Moment to Remember juga menunjukkan sebuah penyakit yang identik dengan usia lanjut namun ternyata bisa menyerang mereka yang berusia produktif : Alzheimer.
Sudah pasti, yang patut mendapat acungan jempol adalah dua pemeran utamanya : Son Ye-jin yang, seperti Song Hye-gyo, dianggap sudah pas membawakan peran tokoh wanita memiliki penyakit mematikan atau berwatak sendu, dan Jeong Woo-seong yang tampil sebagai seorang suami yang setia dan merupakan sosok idaman wanita manapun juga.
Salah satu adegan yang paling menyentuh adalah ketika tokoh Cheul-soo muncul di sanatorium dengan mengenakan kaca mata hitam, yang ternyata dipakai supaya sang istri tidak melihat air matanya yang bercucuran. Pokoknya buat penggemar film romantis, yang satu ini benar-benar tidak boleh dilewatkan deh!!!
Meski keduanya dipisahkan oleh status sosial yang cukup jauh, namun perbedaan tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk memisahkan Soo-jin dan Cheol-soo. Singkat cerita, mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia meski sejumlah kealpaan sang istri kerap menghadirkan riak-riak kecil.
Siapa sangka, riak-riak tersebut ternyata semakin membesar karena penyakit lupa Soo-jin semakin parah dan telah sampai pada tahap membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Setelah diperiksa, akhirnya baru ketahuan apa yang menyebabkan semua itu : penyakit Alzheimer yang biasanya menerpa mereka yang telah lanjut usia.
Dengan segala upaya, Soo-jin berusaha menyembunyikan penyakit itu dari sang suami, meski pada akhirnya semua rahasia itu terbongkar. Disinilah hebatnya Cheol-soo, ia tetap menerima semuanya dengan lapang dada, bahkan berhasil menemukan cara untuk menanggulangi semua itu lewat kertas pesan berwarna-warni yang isinya sangat romantis.
Seperti yang telah diramalkan, penyakit pikun Soo-jin semakin parah sampai-sampai ia harus dirawat di tempat khusus. Sudah tentu yang paling terpukul adalah Cheol-soo, namun pria itu dengan setia terus mengunjungi sang istri di sanatorium.
Selain menunjukkan cerita berderai air mata yang menjadi ciri khas perfilman Korea, A Moment to Remember juga menunjukkan sebuah penyakit yang identik dengan usia lanjut namun ternyata bisa menyerang mereka yang berusia produktif : Alzheimer.
Sudah pasti, yang patut mendapat acungan jempol adalah dua pemeran utamanya : Son Ye-jin yang, seperti Song Hye-gyo, dianggap sudah pas membawakan peran tokoh wanita memiliki penyakit mematikan atau berwatak sendu, dan Jeong Woo-seong yang tampil sebagai seorang suami yang setia dan merupakan sosok idaman wanita manapun juga.
Salah satu adegan yang paling menyentuh adalah ketika tokoh Cheul-soo muncul di sanatorium dengan mengenakan kaca mata hitam, yang ternyata dipakai supaya sang istri tidak melihat air matanya yang bercucuran. Pokoknya buat penggemar film romantis, yang satu ini benar-benar tidak boleh dilewatkan deh!!!



0 komentar:
Posting Komentar